PAKAR KARTU KREDIT: AWAS!!!!! Penipuan Jasa Tutup Kartu Kredit!!!!!!

BANTU TUNTASKAN MASALAH KARTU KREDIT / KTA TANPA BANYAK UANG!!!!!!!!!! TANPA TIPUAN!!!!!!!!!! TANPA KEBOGONGAN!!!!!!!!!!!!!!!!!

MURNI............LEGAL........JUJUR...........TERPERCAYA..........DAN BERTANGGUNGJAWAB!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
PERTAMA DAN SATU-SATUNYA DI INDONESIA.....!!!!!!!!!!!!!!!!!

Potongan materi iklan tersebut diatas adalah guntingan iklan di harian ternama yang terbit di Surabaya edisi kamis, 20 Februari 2014.

Coba perhatiakan baik-baik materi Iklan tersebut, banyak sekali kejanggalan-kejanggalan dan patut di curigai sebagai upaya penghasutan,menyesatkan dan "MENIPU" khususnya bagi para nasabah kartu kredit yang sedang kesulitan dalam hal pembayaran tagihan KARTU KREDIT / KTA.

Dalam Iklan tersebut, mereka menawarkan jasa seolah-olah membantu menyelesaikan permasalahan anda.

Yang perlu diteliti dan diperhatikan dalam iklan tersebut yakni :

1. Dalam materi iklan tersebut menawarkan bantuan untuk menyelesaikan tagihan dengan cara "TIDAK BAYAR SAMA SEKALI " ke pihak bank.(yang menjadi pertanyaan kita semua, dimana letak dan peranan bantuan mereka????kalaupun mereka menawarkan diri untuk membantu dengan cara nasabah TIDAK BAYAR SAMA SEKALI ke bank,kenapa nasabah harus minta bantuan ke jasa mereka.dalam hal ini nasabah kan TIDAK BAYAR ke BANK , logikanya tanpa bantuan mereka pun nasabah bisa melakukan sendiri. nah ........DIMANA PERANAN MEREKA??????. INGAT!!!!!! bank tidak pernah ada program yang membebaskan nasabahnya untuk tidak bayar sama sekali apalagi program PEMUTIHAN. ini semua hanya akal "bulus" atau siasat dari para peng iklan tersebut. oleh karenanya anda harus berhati-hati dan waspada).

2. Dalam iklan tersebut juga ditawarkan agar nasabah hanya membayar 30% maka pinjamannya dianggap LUNAS 100 % bahkan cara-cara mereka di klaim "LEGAL" tentunya oleh pihak mereka sendiri.(yang menjadi pertanyaan kita semua, mana ada bank yang mau dibayar hanya dengan 30 % dari tagihan terus nasabah dianggap "LUNAS". seperti kita ketahui bahwa bank itu juga menjalankan bisnis, mana ada BISNIS yang mau RUGI????sekali lagi bahwa angka 30 % tersebut tidak lain adalah uang FEE para oknum tersebut!!!!!sedangkan pinjaman anda di bank tetap ditagih bahkan sudah berlipat-lipat tagihan anda. kalau demikian, SIAPA YANG DIRUGIKAN???? siapa yang DIUNTUNGKAN????? Bagaimana Masa depan PINJAMAN ANDA??????siapa yang bertanggungjawab????????)

INGAT!!!!!!!!!! PENIPUAN dan PENYESATAN merajalela bahkan terang-terangan mulai menggunakan media iklan. sebagai umat manusia yang mempunyai fikiran dan akal, kita WAJIB bersikap kritis dan berhati-hati. Biarpun lagi ada permasalahan kita harus tetap berfikir LOGIS dan WARAS. JANGAN sampai anda menjadi korban oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kelemahan dan kondisi anda demi mengais keuntungan pribadi dan sindikatnya....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

JIKA ANDA SEDANG KESULITAN DAN PUSING DENGAN TAGIHAN KARTU KREDIT / KTA????????

SEGERA KONSULTASIKAN kepada kami SEKARANG JUGA!!!!!!!!! GRATIS!!!!!!!!!

INGAT!!!!!!!!!GRATIS KONSULTASI!!!!!!!!!!!!!!

Jika ada yang tulus IKHLAS dan jujur membantu, ngapain harus pakai jasa yang terindikasi "menyesatkan" dan "menipu"???????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

INGAT!!!!!!!! hanya Mediasi PRATAMA jangan yang lain.........................

MEDIASI PRATAMA not The Other.....!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Segera hubungi:

1. Andy Kurniawan, SH (managing direktur Mediasi Pratama)

HP : 0812 3237 8800 / 0857 3311 1988

pin bb : 21567E37

2. Putri (Manager Operasional Mediasi Pratama)

HP : 031 7729 7000 / 031 9144 8788

pin bb : 2768F206

3. Jeanne (Manager Konsultan Mediasi Pratama)

HP : 031 9260 9930

pin bb : 2256FF97

Kantor MEDIASI PRATAMA

(pertama dan satu-satunya mediator perbankan di Indonesia)

web : www.mediasipratama.blogspot.com

telp / fax : 031 849 3040

Alamat : Ruko surya Inti Permata Blok F 6-7 lantai 3,

Daftar Pengunjung Popular Posts

PAKAR KARTU KREDIT

Senin, 24 Februari 2014

AWAS!!!!! Penipuan Jasa Tutup Kartu Kredit!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar